Kami-sama Drop

Nowaki Asunaro (17 tahun) telah ditinggalkan olah keberuntungan sejak hari kelahirannya.
Setiap langkah yang dia ambil, ketidakberuntungan selalu menunggunya, baik itu ember yang menimpa kepalanya maupun dituduh berbuat apa yang tidak dia lakukan.
Bahkan bagi orang yang tidak beruntung sepertinya, dia masih memiliki harapan untuk menjadi teman dengan orang yang dicintainya: Hashihime Banri.
Satu-satunya masalah yang ada adalah, setiap saat dia mendekatinya, ketidakberuntungannya selalu menghalanginya.

Lalu suatu hari, setelah melalui berbagai ketidakberuntungan, dia harus berteduh di suatu tempat karna hujan deras di kuil yang sudah ditinggalkan sejak lama dan bobrok.
Dia terkena demam karna kedinginan dan kelaparan, tapi dalam keputus asaannya, dia berdoa pada tuhan kalau dia berhasil pulang dengan selamat hari ini, dia ingin berkencan dengan Banri.
Tidak disangka-sangka, sepertinya dia tidak sengaja memanggil Tuhan(?) ke Dunianya. Apakah insiden ini akan membawakannya keberuntungan?